Pembangunan Obyek Wisata Pembelajaran dan Pendidikan Berbasis Iptek di Daerah

Sejak dini anak-anak sudah dituntut untuk dapat belajar, baik itu di sekolah maupun diluar sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan belajar (les private), les keterampilan serta bakat dan lain sebagainya. Semakin padat kegiatan anak-anak tersebut maka semakin perlu juga mereka mendapatkan waktu untuk beristirahat maupun bermain yang cukup. Permainan yang baik untuk anak-anak tentunya tidak hanya semata-mata memberikan hiburan yang menyenangkan akan tetapi dapat memberikan nilai edukasi bagi anak-anak. Unsur-unsur edukasi tersebut dapat diwujudkan baik dalam bentuk alat permainan yang digunakan, cara bermain hingga sumber lingkungan/ tempat mereka bermain. Science park merupakan salah satu jenis fasilitas hiburan yang mengarah pada jenis hiburan yang mendidik bagi anak-anak. Keberadaan Science Park di setiap provinsi diharapkan dapat memberikan alternatif hiburan dan edukasi untuk daerah di sekitarnya yang pada saat ini nilai kualitas dan kuantitasnya sangat kurang . Selain itu, Science Park ini juga diharapkan nantinya akan menjadi potensi pariwisata bagi suatu daerah dimasa yang akan datang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia. Dalam proses perancangan Science Park langkah-langkah yang digunakan yakni dimulakan dari suatu gagasan, pengumpulan data, analisis, sintesis rancangan awal hingga pengembangan rancangan. Bentuk massa bangunan yang dirancang ini menggunakan pendekatan fungsi dari Science Park, harus rekreatif dan edukatif. Fungsi perancangan Science Park adalah sebagai tempat rekreasi dengan fungsi bermain sekaligus belajar. Gagasan atas ide dan proposal pembangunan Wisata Edukasi ini dapat di download DI SINI.