Masterplan Technopark Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue
Kabupaten Simeulue merupakan salah satu kawasan pulau terdepan yang perekonomiannya belum berkembang dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Aceh.Data statistik Kabupaten Simeulue menunjukkan PDRB Simeulue menurut lapangan usaha didominasi oleh lapangan usaha pertanian, dengan kontribusi 35% sd 40 % dari total PDRB. Upaya untuk mendorong perkembangan perekonomian Simeulue terus dilakukan, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dimulai dari pinggiran, {dalam dimensi kewilayahan dan pemerataan dari strategi pembangunan nasional}, maka program pembangunan pulau terdepan merupakan salah satu program priorotas dari Kabinet Kerja Jokowi – JK. Perhatian pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Simeulue melalui Program Pengembangan Kawasan Pembangunan Pulau Terdepan Terpadu, menjadi landasan penting mempercepat pengembangan perekonomian Kabupaten Simeulue. Percepatan pengembangan perekonomian Kabupaten Simeulue dilakukan dengan beberapa program. Salah satu bentuk Program Pengembangan Kawasan Pembangunan Pulau Terdepan Terpadu, di Kabupaten Simuelue, adalah dibangun Kawasan Simeulue Techno Park yang di dalamnya terdapat Sentra Inovasi Teknologi dan Pengembangan Bisnis Masyarakat Kelautan dan Perikanan pada Kawasan Simeulue Tehnopark. Kawasan Simeulue Techno Park tersebut akan berada pada luas lahan 5 Hektar, yang terdapat di Desa Linggi Kecamatan Simeulue Timur (Gambar 2). Sentra ini merupakan bagian dari Program Simeulue Techno Park yang berfungsi mendorong pembangunan ekonomi pada berbagai Kecamatan di Kabupaten Simeulue melalui penumbuhan entrepreneur di Simeulue, mengembangkan inovasi, komersialisasi hasil penelitian dan implementasi tehnologi adaptif lokasi dan lain lain melalui kerjasama kemitraan mengembangkan Research-Business & Development (RB&D). Technopark Indonesia bekerjasama dengan PT. Bennatin Surya Cipta melakukan masterplanning Technopark Kelautan dan Perikanan Simeulue. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan dan berakhir pada bulan Desember 2015, dengan output berupa :
1) Dokumen studi kelayakan didalamnya termasuk AMDAL (KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL)
2) Dokumen Master Plan pengembangan Kawasan Techno Park Simeulue dan Sentra Inovasi dan Pengembangan Bisnis Masyarakat Kelautan dan Perikanan.
3) Dokumen Action Plan pada Sentra Inovasi dan Pengembangan Bisnis Masyarakat Kelautan dan Perikanan.
4) Dokumen Ringkas Rencana Aksi pencapaian tujuan Kawasan Simeulue Techno Park dan Sentra Inovasi dan Pengembangan Bisnis Masyarakat Kelautan dan Perikanan untuk perode 2015 - 2019